Melihat rintik hujan malam ini berharap seperti salju yang berjatuhan dan menghapuskan air mata ini
Tapi sayang,ternyata hanya gelap yang ada
November telah berlalu, dan hubungan aku dengan Rai sudah genap 2 tahun. Sekalipun hubungan ini telah berjalan cukup lama masih ada keraguan yang cukup dalam di hati ku. Terlebih jika mengingat peristiwa awal tahun kemarin. Rasanya ingin menangis dan berlari saja. Ya,,peristiwa itu tergambar jelas di depan mata kepala ku sendiri dan yang kurasakan SAKIT dan KECEWA :( .
Semua berawal dari perselisihan kecil yang akhirnya berujung pada satu kata PUTUS. Tanpa sebab dan alasan yang pasti,namun ku coba untuk tetap tegar sekalipun tak ada lagi hubungan yang istimewa antara kami. Tahun baru 2011 aku masih sempat melewati nya dengan Rai dan melihat pesta kembang api di alun-alun kota. sekalipun pertengkaran kecil terjadi di antara kami. Sejak itu semua berubah. Sikap Rai,dan perhatian juga waktunya berkurang untukku. Bahkan akan banyak alasan untuk menolak bertemu dengan ku.
31 Januari 2011
Akhirnya bisa melihat mu kembali Rai
Dan bisa memelukmu meski hanya sebentar
Ada bahagia yang kurasakan
Namun ada kecewa saat kau sebut nama yang bukan nama ku.
Aku hancur
Pertengahan februari, aku harus menghadapi ujian di kampus. Sedangkan fikiran ku entah lari kemana. BERTAHAN hanya itu yang terus aku teguhkan. Hingga akhirnya semua kebenaran terbuka. PENGKHIANATAN atas nama cinta.
TUHAN,,yang kurasa saat itu
ingin mati saja
"Rai,siapa dia?" tanya pada Rai.
Rai hanya diam dan justru berbalik marah padaku.
"Dia,hanya teman". ucap nya
dan bodohnya aku PERCAYA
-
Perjuangan ku tak hanya sampai disitu saja. Masih banyak hal yang benar-benar membuat aku terluka. Tapi ku tetap pada pendirian ku RAI MILIKKU......
Senin, 05 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar